Filed under international, kriminalone comment
Ketika sedang panas-panasnya isu klaim budaya oleh Malaysia terhadap produk budaya lokal Indonesia, mungkin sebagian besar kita sering dengar atau baca istilah “maling sial”, yaitu plesetan dari kata Malaysia, yang maksudnya adalah ejekan dari orang Indonesia terhadap orang Malaysia.
Tapi kalau yang ini memang benar-benar maling asal Malaysia yang sedang sial. Gimana ngga, seorang maling mobil salah sasaran karena ternyata dia mencuri mobil punya seorang kepala polisi di Malaysia sana. Yang kocaknya lagi, dia sempat membuat pesan pada mobil curiannya yang belakangan dia kembalikan, dengan tulisan: “Sorry police, wrong target”. Wkkkkkkkk….
Sial betul maling satu ini. Sukses menggondol sebuah mobil, eh, dia malah ketakutan sendiri. Karena itu, dia pun meninggalkan barang curian di di sebuah tempat parkir di Kuala Lumpur, Malaysia. Sebuah pesan pada mobil tersebut menunjukkan alasan ketakutannya. Pesan itu adalah, Sorry police, wrong target (Maaf Pak Polisi. Salah sasaran).
Kepala kepolisian setempat Arjunaidi Mohamed menyatakan mobil tersebut adalah milik kepala polisi negara bagian Selangor pusat Datuk Khalid Abu Bakar.
Pelaku mencurinya pada Kamis pagi (6/5) di sebuah tempat parkir di dekat restoran Chili Merah di Jalan Persiaran Tengku Ampuan Zabedah. Saat itu sopir mobil sedang berhenti untuk sarapan. Karena mobil tersebut sama sekali tidak terdapat logo polisi, pelaku sama sekali tidak curiga.
Tapi, pemberitaan gencar di media akhirnya membuat pencuri itu gentar. Dia pun memilih meninggalkan mobil itu di parkiran.
Arjunaidi menyatakan kepada Associated Press bahwa pelaku hanya merusak satu pintu dari mobil Proton Perdana V6 itu. Sebab, saat kejadian, mobil itu masih terkunci. , karena saat kejadian dalam kondisi terkunci.
Saat dicuri, Datuk Khalid Abu Bakar sedang berada di Singapura untuk kunjungan kerja. Mobil tersebut dibawa sopirnya yang berpangkat kopral. Sang sopir kaget saat melihat mobil sang majikan raib usai sarapan. Dia langsung melaporkannya ke kantor polisi wilayah Shah Alam.
Saat ini mobil tersebut sudah diamankan di kantor polisi setempat, termasuk secarik kertas pesan dari pencuri di atas dashboard.
0 Comment