Travelling Dengan Memanfaatkan Informasi Geospasial

21.26
Era millennieal ini, travelling menjadi kegiatan yang banyak diminati oleh pemuda – pemudi di Indonesia. Bahkan menjadi gaya hidup pemuda abad modern ini. Kita ketahui bersama banyak jargon kekinian yang menjadi viral di kalangan pemuda seperti "piknik biar tidak panik", menjadikan aktivitas travelling  seperti gaya hidup yang pasti banyak diikuti oleh mayoritas masyarakat.

Gunung Piramid ( Sadahurip ) - Garut Jawa Barat

Panorama alam Indonesia yang di miliki menawarkan kenikmatan tersendiri untuk mengekspornya. Melihat beragamnya keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan luasnya wilayah Indonesia, terlampau sayang jika kegiatan travelling hanya sebatas menjejakan kaki semata, agar kegiatan travelling tidak sekedar menjadi wisata saja, poin plus yang bisa di tambahkan dalam bertravelling adalah untuk mengedukasi para traveler untuk semakin mengenal dan memahami pentingnya bersinergi dengan alam, sehingga terpupuk semangat untuk menjaga alam Indonesia. Bahkan standar pertama saja dalam bertravelling seperti keselamatan mensyaratkan para traveler harus memiliki informasi yang kuat bukan sebatas bermodalkan keinginan dan tekad semata. Maka untuk mengeksplore beragam objek tempat traveler yang ada di Indonesia dengan menelaah jauh keanekaragaman hayati serta kearifan lokal yang dimiliki alam Indonesia  diperlukan pendekatan ilmiah, misalnya dengan memanfaatkan geospasial. Apa itu geospasial? Geospasial adalah semua informasi dan berbagai jenis data mengenai kenampakan bumi. Informasi yang dihasilkan biasa dikenal dengan IG atau Informasi Geospasial. Dari IG tersebut, kita bisa mendapatkan informasi mengenai peta dasar yang meliputi peta tematik dasar,  peta tutupan lahan, peta risiko bencana, peta zona wilayah, dan peta sosial ekonomi.

Kegiatan travelling harus dengan  persiapan dan perencanaan awal yang matang, tentu memetakan zona wilayah serta kondisi sosial ekonomi harus turut di persiapkan. Dengan memanfaatkan Informasi Geospasial kita bisa menyusun rencana untuk kegiatan travelling kita, misalnya untuk traveler para penggiat ketinggian harus memiliki bekal terkait wilayah risiko bencana,  peta zona wilayah, navigasi. Bahkan saat melakukan kegiatan travelling aspek sosial ekonomi juga budaya pun harus kita perhatikan, seperti mengenai adat suatu tempat yang perlu kita tahu dan ikuti, aspek ekonomi yang akan sangat terkait dengan perencanaan budget anggaran saat kita bertravelling. Dengan memanfaatkan Informasi Geospasial kegiatan travelling akan sangat terbantu.

Inilah koleksi photo - photo kami pada saat menjelajah pelosok Garut, dengan informasi Geospasial, salah satunya penggunaan peta digital berbasis android yang siap mengantar ke berbagai tempat wisata tanpa harus pusing dan takut tersasar dan melewati wilayah yang rawan bencana.


1 Comment: